Pada kesempatan ini saya mau mencoba membahas tentang hardisk.
Harddisk adalah komponen penting pada PC yang berupa sebuah media penyimpanan pada PC / Portable PC yang sifatnya permanen. Berbeda halnya dengan RAM / Random Access Memory yang merupakan media penyimpanan sementara untuk menyimpan data temporer (tidak permanen) seperti proses-proses yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi, harddisk berperan untuk menyimpan data permanen sehingga data tersebut dapat di akses kembali saat PC di-restart.
Harddisk hadir dalam berbagai jenis teknologi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa jenis
teknologi harddisk yang sering digunakan :
- ATA / EIDE atau Advanced Technology Attachment yang sering disamakan dengan teknologi IDE atau Integrated Drive Electronics (dan juga E-IDE atau Enchanced IDE), adalah teknologi harddisk yang dikembangkan pada tanggal 12 Mei 1994 oleh ANSI (dokumen X3.221-1994) dengan menggunakan 16-bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk.
- SATA merupakan pengembangan dari teknologi ATA yang diberi nama Serial ATA ini menggunakan kabel untuk tranfer data yang lebih kecil dan tipis bila dibandingkan dengan harddisk ATA, dengan jumlah kabel 2/3 dari jumlah kabel ATA.
- SCSI atau Small Computer System Interface adalah sebuah teknologi yang diterapkan pada harddisk sehingga memiliki performa yang lebih baik karena jalur bus SCSI lebih baik dibandingkan dengan jalur bus PCI.
- RAID atau Redundant Array of Independent Disks adalah sebuah teknologi penyimpanan data yang menerapkan fitur toleransi kesalahan dengan cara redudansi (penumpukan) data. Teknologi ini telah banyak diterapkan pada harddisk sehingga tidak diperlukan konfigurasi tambahan agar harddisk bekerja dengan metode RAID.
- SSD atau Solid State Drive adalah teknologi harddisk terkini yang tidak lagi menggunakan media piringan / platter yang diputar untuk melakukan proses read dan write pada HDD. Prinsip kerja dari SSD hampir sama dengan flash drive yang menggunakan IC untuk penyimpan data sehingga SSD tidak melakukan pergerakan apapun (seperti memutar platter dan menggerakan head) dalam melakukan penulisan dan pembacaan data.
Tetapi secara umum harddisk terbagi menjadi 2 jenis, yaitu harddisk internal dan harddisk external. Harddisk internal adalah media penyimpanan yang didesain untuk berada di dalam PC atau portable PC. Kelemahan dari HDD internal ini adalah kurangnya fleksibilitas dalam penggunaannya. Berbeda halnya dengan harddisk external yang merupakan teknologi terbaru, sangat fleksibel karena bentuknya yang ramping dan kapasitasnya besar.
Demikian pembahasan singkat mengenai komponen komputer yang satu ini.
Komentar
Posting Komentar